Tuesday, 16 August 2016

Contoh Akad Musyarakah



AKAD MUSYARAKAH
NO. ………. /MSR / BMT MITRA / …….. /2009

Bismillahirrahmanirrahim
“ Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akd-akad (perjanjian) itu”
( Al-Maidah : 1 )

Dengan berlindung kepada Allah dan senantiasa memohon rahmat-Nya, akad ini dibuat dan ditandatangani pada hari  …………………....… tanggal …………............…. Bertempat di BMT Mitra oleh pihak sebagai berikut  :

1.   Nama ...........................................................................,  dalam hal ini bertindak dalam jabatannya, dalam hal ini berwenang bertindak untuk dan atas nama Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Mitra yang berkedudukan dan berkantor di Jl. Sunter Muara Kel. Sunter Agung, yang selanjutnya disebut PIHAK I

2.       Nama : ............................................, bertempat tinggal di ......................................................................................
No. KTP ........................................ bertindak untuk dan atas nama pribadi / diri sendiri yang untuk selanjutnya disebut PIHAK II.

Kedua belah pihak bertindak dalam kedudukannya masing sebagaimana tersebut di atas, sepakat mengadakan perjanjian Musyarakah yang terikat dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

Pasal 1

PIHAK I selaku mitra setuju untuk membiayai modal kerja yang diperlukan guna menjalankan usaha bagi PIHAK II selaku Mudharib dengan pembiayaan sebesar Rp. …………………………………………………


Pasal 2

Kedua belahpihak telah bersepakat bahwa akad ini terikat pada ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
1.   Pembiayaan musyarakah (kerjasama) yang diajukan benar-benar hanya digunakan untuk membiayai modal kerja bagi usaha PIHAK II
2.   Jangka waktu pembiayaan adalah ……………………………. Oleh karena itu perjanjian Musyarakah ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian ini.
3.    Nisbah (ketentuan) bagi hasil antara pihak I dan pihak II disepakati dengan nisbah ……………… : …………………
4.  PIHAK II selaku Musyarik berhak untuk melakukan usahanya sesuai ketentuan syar’i dan kesepakatan kedua belahpihak tanpa keikut sertaan PIHAK I dalam manajemen, kecuali dalam hal pembinaan dan pengawasan.
5.    PIHAK II akan memberikan laporan atas usahanya pada …………………. dan atau akhir masa pembiayaan kepada
      PIHAK I secara jujur dan benar.
6.   PIHAK I tidak menanggung kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan yang disengaja dan atau karena kecerobohan, kelalaian dan atau menyalahi perjanjian.

Pasal 3

Untuk menjamin keamanan dan terpenuhinya akad ini maka :
1.    PIHAK II bersedia menyerahkan jaminan berupa ……………………………………
2.    PIHAK II bersedia dan bertanggung jawab untuk melepaskan hak atas jaminan tersebut pada pasal 4 kepada PIHAK I, apabila PIHAK II tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana diatur pada pasal 2 perjanjian ini. Dengan ini pihak I mempunyai hak terhadap barang tersebut tanpa kecuali untuk menarik jaminan dan atau untuk menjualnya kepada pihak manapun guna melunasi kewajiban PIHAK II

Pasal 4

Kedua belah pihak telah bersepakat bahwa segala sesuatu yang belum diatur dalam akad ini akan diatur dalam addendum-addendum dan atau surat-surat dan atau lampiran-lampiran yang akan dibuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.

Demikian perjanjian Mudharabah ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak dengan sukarela (saling ridho) tanda paksaan dari pihak manapun.


                                                                                                        Jakarta,  ………………………………20..

PIHAK I                                                                                                   PIHAK II


( ……………………..…………..)                                                        ( …………………………………. )              


Saksi – saksi :

1.       Chairul Chuluk      ( ………………………………………….. )

2.       Zamri Nurmali       ( ………………………………………….. )

               







No comments:

Post a Comment